Review Canon EOS R10 Lengkap dengan Hasil Foto dan Spesifikasi
Pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 PT. Datascrip selaku distributor resmi Canon Indonesia memperkenalkan jajaran terbaru kamera Mirrorless nya, dalam acara tersebut Canon memperkenalkan 2 kamera RF System pertama yang menggunakan ukuran sensor APS-C. Kedua produk tersebut adalah Canon EOS R7 dan Canon EOS R10.

Bersamaan dalam acara tersebut juga diperkenalkan 2 varian lensa untuk kedua kamera terbarunya, kedua varian lensa itu bertipe RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM.
Pada kesempatan kali ini yang akan kita review adalah salah satu dari produk tersebut, yaitu Canon EOS R10 KIT dengan lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM. Penasaran kayak gimana produknya? Yuk, langsung saja kita simak sama-sama.
Deskripsi Produk

Canon EOS R10 adalah kamera pertama dari RF sistem Canon yang menggunakan sensor berukuran APS-C. Yang mungkin sudah banyak kita tau bahwa Canon RF sistem adalah sistem kamera Mirrorless Canon yang menggunakan sensor Full-Frame.
Namun, pada kamera Canon EOS R10 ini bertujuan agar kemampuan sensor APS-C nya bisa lebih dimaksimalkan dan untuk memperbanyak fitur baru yang tersedia serta menambah lini terbaru dari kamera Canon Mirrorless dan menambah opsi untuk berbagai kebutuhan yang berbeda.
Spesifikasi Singkat

· 24.2MP APS-C CMOS Sensor
· Dual Pixel CMOS AF II
· 4K30 Video, 4K60 with Crop; HDR-PQ
· 23 FPS Electronical Shutter, 15 FPS Mechanical Shutter
· 2.36m-Dot OLED EVF
· 1.04m-Dot Vari-Angle Touchscreen LCD
· Multi-Function Shoe, Wi-Fi and Bluetooth
· Build in internal flash
Bodi & Desain

Dibagian desainnya, Canon EOS R10 membawakan desain yang berbeda dengan Mirrorless APS-C Canon Sebelumnya, ukuran dan desain pada kamera ini menurut opini saya lebih khas kamera Mirrorless Full-Frame Canon. Tapi disini dengan ukuran bodi lebih kecil, serta beratnya juga lebih ringan.
Untuk grip atau handle nya juga sangat khas kamera Full-Frame Canon yang memiliki ukuran grip yang besar, membuat Handling kamera ini sangat solid dan sangat nyaman ketika digunakan.
Mounting & Lensa

Untuk sistem mounting nya, Canon EOS R10 menjadi kamera pertama yang menggunakan mounting terbaru dengan penamaan "RF-S System". Berbeda dengan RF Sytem yang sebelumnya sudah ada, pada sistem mounting terbaru ini membawakan ukuran sensor yang berbeda, yang mana RF System untuk sensor Full-Frame, sedangkan RF-S System untuk sensor APS-C pada jajaran Canon Mirrorless.
Selain berbeda peruntukannya, RF-S System juga membawakan spesifikasi yang ditingkatkan dari mounting sebelumnya yang sudah ada. mungkin kedua Mounting tersebut mirip seperti series Canon EF pada Full frame dan EF-S dengan APS-C nya.

Pada Review Canon EOS R10 kali ini akan kami menggunakan varian Lensa RF-S 18-150mm yang merupakan salah satu varian KIT dari kamera ini. Kesan pertama saya tentang lensa ini adalah " Lumayan juga nih varian KIT nya pakai lensa sapu jagad". Dan betul sekali lensa ini merupakan kombinasi yang tepat untuk kamera ini.
Namun, selain tersedia dengan Lensa kit RF-S 18-150MM, kamera Canon EOS R10 ini juga tersedia dalam varian Body Only, dan varian KIT yang lain yang menggunakan lensa 18-45MM.
Kembali lagi kepembahasan lensanya, RF-S 18-150MM memiliki bukaan f/3.5-6.3 dengan sudah dilengkapi IS (Image Stabilizer) pada lensanya, serta untuk motor fokusnya juga sudah terbilang cukup senyap.
Bagian-Bagian dan Kelengkapan Port

Dibagian atas body kamera Canon EOS R10 ini terdapat 3 Roda Dial, yakni untuk pengaturan mode serta switch ON/OFF, dan 2 nya lagi untuk pengaturan exposure. Tombol lock, tombol video, dan tombol shutter yang terletak di bagian ujung handle yang posisinya sangat natural dengan penempatan jari.
Terdapat 2 Lubang Microphone yang sudah stereo didekan hot shoe kamera dan masih tersedia flash internal. *harus diangkat dahulu ketika ingin digunakan.

Pada bagian belakang terdapat layar LCD seluas 3 Inch berjenis TFT Color dengan resolusi 1,040,000 Dot untuk tipe layarnya sudah bertipe Vari-Angle dan sudah Touchscreen. Lalu pada diatas layarnya terdapat EVF (Electronical View Finder) yang berjenis OLED dan resolusinya 2,360,000 Dot yang sudah dilengkapi sensor. Dan disampingnya ada Joystick 5D (5 arah) untuk navigasi.

Sedangkan pada bagian sebelah kanan tidak terdapat apa-apa.

Disebelah kiri kamera terdapat Port USB Type-C, port Micro HDMI, dan port 3.5mm mic input. Nah yang kurang hanya tidak ada Port untuk monitoring audio aja pada kamera ini.

Pada bagian bawahnya terdapat tempat untuk penempatan Baterai dan Kartu memori. dan hanya ada lubang screw 1.4" untuk penempatan tripod atau aksesoris.
Baterai & Daya Tahan

Untuk baterai yang digunakan Kamera Canon EOS R10 ini menggunakan baterai bertipe LP-E17 yang umum dan banyak sekali digunakan pada kamera Canon yang lainnya. Dan jika berbicara daya tahan baterainya, menurut dari beberapa sumber Canon EOS R10 ini memiliki daya tahannya kurang lebih hingga 210 shots (Menggunakan Electronic View Finder) dan hingga 350 Shots (Menggunakan Layar LCD)
Autofokus

Nah, ini nih bagian yang sangat menarik untuk dibahas. Untuk performa autofokusnya, pada kamera ini membawakan fitur dan teknologi yang benar-benar sangat menarik, selain proses fokusnya yang sangat senyap berkat lensanya juga, performa autofokus pada kamera ini sangat meningkat dengan versi kamera-kamera Canon yang sebelumnya. Canon EOS R10 ini memiliki titik fokus sebanyak 651 titik (Phase Detection). Dan membawakan fitur autofokus yang kini sudah bisa mendeteksi 3 objek yakni, Manusia, Hewan, dan Kendaraan. Yang akan otomatis mendeteksi dan mencari fokus tergantung objek fokus yang dipilih, dan autofokusnya akan mengikuti setiap objek tersebut bergerak.
*Untuk ketiga objek deteksi autofokus tersebut bisa kalian pilih/Non-aktifkan pada pengaturan kameranya langsung.
Jadi dari segi autofokusnya memberikan pengalaman yang berbeda dan meningkatkan performa, kecepatan, dan ketepatan autofokusnya.
Performa Video

Performa video Canon EOS R10 ini bisa dibilang sangat mumpuni dan memiliki kelebihan yang menjadikan kamera ini nilai tambah dari segi Videografi nya. Kamera ini menawarkan beberapa opsi perekaman vide mulai dari :
· 4K 29.97P Standard (IPB)
· 4K 29.97P Light (IPB)
· 4K 23.98P Standard (IPB)
· 4K 23.98P Light (IPB)
· 4K 59.94P Standard (IPB) Cropped 1.56x
· 4K 59.94P Light (IPB) Cropped 1.56x
· FHD 59.94P Standard (IPB)
· FHD 59.94P Light (IPB)
· FHD 29.97P Standard (IPB)
· FHD 29.97P Light (IPB)
· FHD 23.98P Standard (IPB)
· FHD 23.98P Light (IPB)

Jika mode "High Frame Rate Movie" nya kalian aktifkan, kamera ini bisa merekam video High Frame Rate (Slow-Motion) diresolusi :
· FHD 1080P 119.9FPS Standard (IPB)
· FHD 1080P 119.9FPS Light (IPB)
Untuk performa autofokus pada videonya kamera ini bisa dibilang sangat baik dalam menangkap fokus dalam kondisi cukup cahaya, namun performanya mulai menurut saat minim cahaya/indoor.
Tapi dalam kondisi cahaya yang cukup, kamera ini mampu menangkap fokus apalagi sudah tersedia Eye-Detection autofokus juga jadi fokus pada kamera akan mengikuti mata pada objek terebut. Dan menurut pengetesan dari Team Galaxy Camera, pada saat objek (Manusia) berputar/menghalangi mata, Frame fokusnya berpindah kebagian kepala dari objek (manusia) tersebut. Jadi performanya sangat baik, fokus menempel dan bisa mengikuti objek tersebut.
Performa Foto

Dari segi Photography nya, Canon EOS R10 juga sudah sangat baik, kurang lebih sama seperti pada performa videonya. Kelebihan yang paling menonjol dari kamera Canon EOS R10 ini dalam performa fotonya yakni, kamera ini mmapu menangkap gambar kecepatan tingga/Continuous Shooting hingga 15FPS dengan Mechanical Shutter dan 23FPS jika menggunakan Electronic Shutter. Untuk sensitifitas ISO nya mulai dari 100 - 32,000 dalam mode manual. Dan kamera ini juga sudah membawa format file RAW Canon yakni C-Raw. Untuk performa autofokus pada fotonya juga kurang lebih sama, autofokus nya sangat baik mendeteksi objek/mata namun mengalami penurunan saat kondisi minim cahaya.
Sample Hasil Foto
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan |
Autofokus sangat baik mendeteksi dan mengikuti objek yang dipilih |
Mempunyai 3 Deteksi Objek Autofokus |
Continuos Shooting sangat cepat |
Hasil Video sangat baik |
Bisa merekam 4K 60P |
Bisa merekam Slow-Motion 120FPS |
Layar Touchscreen & Vari-Angle |
Bodi dan Handle yang nyaman |
Kekurangan |
Belum tersedia IBIS (Hanya Image Stabilizer saja) |
Terdapat efek Rolling shutter dibeberapa settingan perekaman |
Terdapat crop dibeberapa settingan perekaman |
Belum tersedia port monitoring audio |
Daya tahan baterai |
Kesimpulan

Kesimpulannya, Canon EOS R10 adalah Kamera yang sangat menarik untuk dilirik, terlebih lagi kelengkapan fitur, spesifikasi, dan teknologi yang ditawarkan kamera ini. Beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, bisa kalian pertimbangkan kembali, apakah kamera ini cocok dan bisa memenuhi kebutuhan kalian.
Secara keseluruhan kamera ini menawarkan hasil foto, performa video, performa autofokus dan lainnya yang sangat baik dan sangat bisa bersaing dikelasnya. Pada kamera ini juga menawarkan pengalaman yang baru dan sangat bisa untuk kalian pertimbangkan.
Mungkin cukup itu saja yang bisa saya sampaikan pada Blog kali ini, untuk lebih lengkapnya kalian bisa cek Review Canon EOS R10 ini di Channel YouTube Galaxy Camera. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan atas penyampaian informasi pada Blog ini, Kurang lebihnya mohon maaf kita ketemu lagi di Blog selanjutnya, Bye.
Untuk review lengkapnya, bisa kalian tonton di channel Youtube Galaxy Camera dibawah ini
Spesifikasi Lengkap
Imaging | |
Lens Mount | Canon RF-S |
Resolusi Sensor | Aktual: 25.5 Megapiksel Efektif: 24.2 Megapiksel |
Tipe Sensor | 22.3 x 14.9 mm (APS-C) CMOS |
Crop Factor | 1.6x |
Stabilisasi Gambar | Digital (Hanya untuk Video) |
ND Filter Bawaan | Tidak ada |
Tipe Pengambilan | Gambar Stills dan Video |
Kontrol Eksposure | |
Tipe Shutter | Shutter Electronic Shutter Mechanical Focal Plane |
Shutter Speed | Mechanical Shutter 1/4000 to 30 Seconds Electronic Shutter 1/4000 to 30 Seconds |
Mode Bulb/Time | Mode Bulb |
Sensitivitas ISO | Photo 100 to 32,000 in Manual, Auto Mode (Extended: 100 to 51,200) |
Metode Metering | Center-Weighted Average Evaluative Partial Spot |
Mode Eksposure | Aperture Priority Manual Program Shutter Priority |
Kompensasi Eksposure | -3 to +3 EV (1/3, 1/2 EV Steps) |
Jangkauan Metering | -2 to 20 EV |
White Balance | Presets: Auto Cloudy Color Temperature Custom Daylight Flash Fluorescent (White) Shade Tungsten |
Continuous Shooting | Electronic Shutter Up to 23 fps at 24.2 MP for up to 70 Frames (JPEG) / 21 Frames (Raw) Mechanical Shutter Up to 15 fps at 24.2 MP for up to 460 Frames (JPEG) / 29 Frames (Raw) |
Perekaman Interval | Ya |
Self-Timer | 2/10-Second Delay |
Still Image Capture | |
Aspect Ratio | 1:1 3:2 4:3 16:9 |
Format File Gambar | C-RAW HEIF JPEG Raw |
Internal Video Capture | |
Mode Perekaman | H.264/MP4 4:2:0 8-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.98p/25p/29.97p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 23.98p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p H.265/MP4 4:2:2 10-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.98p/25p/29.97p/50p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 23.98p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p |
Gamma Curve | HDR-PQ |
Broadcast Output | NTSC/PAL |
Tipe Mikrofon Bawaan | Stereo |
Perekaman Suara | MP4: 2-Channel AAC Audio |
External Video Capture | |
IP Streaming | Ya |
Interface | |
Slot Media/Memory Card | Single Slot : SD/SDHC/SDXC (UHS-II) |
Video In/Out | 1 x Micro-HDMI Output |
Audio In/Out | 1 x 1/8" / 3.5 mm TRS Stereo Microphone Output |
In/Out Lainnya | 1 x USB Type-C (USB 2.0) Input/Output 1 x 2.5 mm Sub-Mini Control |
Wireless | 2.4 GHz Wi-Fi (802.11b/g) Bluetooth |
Global Positioning (GPS, GLONASS, etc.) | Tidak ada |
Monitor | |
Ukuran Layar | 3.0" |
Resolusi | 1,040,000 Dot |
Tipe Display | Free-Angle Tilting Touchscreen LCD |
Viewfinder | |
Tipe Viewfinder | Built-In Electronic (OLED) |
Resolusi | 2,360,000 Dot |
Eye Point | 22 mm |
Coverage | 100% |
Magnification | Kurang lebih 0.95x |
Pengaturan Diopter | -3 to +1 |
Fokus | |
Tipe Fokus | Fokus Auto dan Manual |
Mode Fokus | Continuous-Servo AF, Manual Focus, Single-Servo AF |
Titik Autofokus | Photo, Video Phase Detection: 651 |
Sensitivitas Autofokus | -4 to +20 EV |
Flash | |
Flash Bawaan | Ya |
Guide Number | 6 m pada ISO 100 |
Kecepatan Sync Maksimum | 1/250 Second |
Kompensasi Flash | -3 to +3 EV (1/3, 1/2 EV Steps) |
Sistem Flash Terdedikasi | eTTL |
Koneksi Flash Eksternal | Hot Shoe |
Environmental | |
Suhu Operasi | 0 to 40°C |
Kelembapan Operasi | 0 to 85% |
Umum | |
Tipe Baterai | 1 x LP-E17 Rechargeable Lithium-Ion |
Lubang Pemasangan Tripod | 1 x 1/4"-20 Female (Di bagian bawah) |
Dimensi | 12.2 x 8.8 x 8.3 cm |
Berat | 382.2 g (body only) 429.2 g (dengan baterai dan media penyimpanan) |